Zoom Meeting Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah
KLATEN-BAGIAN PEREKONOMIAN & SDA NEWS –Pada hari Selasa, 23 Setember 2025 sekitar pukul 08.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Diskominfo Lantai II, Asisten Perekonomian & Pembangunan Sekda kabupaten Klaten, Drs. Much. Nasir, MM, mengikuti zoom meeting rakornas pengendalian inflasi daerah dengan agenda Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025, serta Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi dan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Progam Tiga Juta Rumah.
Sesi pertama, yang paling ditunggu, berfokus pada strategi pengendalian inflasi. Salah satu narasumber memaparkan data yang menunjukkan bagaimana inflasi di beberapa daerah masih di atas target nasional. Banyak diskusi yang berpusat pada ketersediaan pasokan bahan pokok, terutama beras, cabai, dan minyak goreng. Muncul usulan untuk memperkuat kerja sama antar daerah melalui skema TPIP (Tim Pengendalian Inflasi Pusat) dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), serta mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk memantau harga secara real-time. Selain inflasi, pertumbuhan ekonomi juga menjadi bahasan hangat.
Rapat ini bukan hanya tentang menahan laju harga, tetapi juga tentang memacu laju pertumbuhan ekonomi. Para kepala daerah diminta untuk berinovasi, meningkatkan investasi, dan memastikan program-program strategis, seperti pembangunan infrastruktur dan pariwisata, berjalan sesuai rencana. Ada optimisme bahwa jika inflasi terkendali, daya beli masyarakat akan meningkat, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara alami.
Bagian terakhir rapat beralih ke topik yang tak kalah penting: evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap Program Tiga Juta Rumah. Sejumlah kepala daerah memaparkan progres di wilayah masing-masing, mulai dari kemudahan perizinan hingga penyediaan lahan. Namun, ada juga kendala yang diungkap, seperti keterbatasan anggaran dan tantangan dalam menemukan lokasi strategis yang layak huni. Pemerintah pusat menekankan bahwa program ini adalah prioritas nasional untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Rapat ini menjadi pengingat bagi kami di daerah untuk lebih proaktif dan mencari solusi kreatif agar target tersebut tercapai.
What's Your Reaction?




