Zoom Meeting bersama Kemendagri RI dengan Agenda Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 acara menindaklanjuti Surat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Februari 2023 di Ruang Rapat Utama Gedung B Setda Kabupaten Klaten dimulai pada jan 08.00 WIB .
Zoom Meeting bersama Kemendagri RI dengan Agenda Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023
Adapun peserta yang diundang untuk hadir di Ruang Rapat Gedung B Setda Kab. Klaten antara lain Bupati Kabupaten Klaten, Wakil Bupati Kabupaten Klaten, Kepala Polres Kabupaten Klaten, Kepala Kejaksaan Negeri Klaten, Komandan Kodim 0723 Kabupaten Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Klaten, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Klaten, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah Kabupaten Klaten,
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah dan Perdagangan Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten, Inspektur Kab. Klaten, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten, Kepala Bagian Perekonomian & SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten, dan Kepala Bulog Sub Divisi III Surakarta.
Zoom meeting dipimpin langsung oleh Menteri dalam Negeri Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D. Secara virtual dari Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (8/2/2023).
Tito mengatakan inflasi nasional di bulan Januari 2023 berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 Februari 2023 yakni sebesar 5,28 persen, turun dibandingkan inflasi di bulan Desember 2022 yaitu 5,51 persen. “Ini berkat kerja keras kita semua, baik di Pusat maupun di Daerah,” kata Tito.
Dalam zoom meeting juga disampaikan bahwa penyumbang inflasi nasional (YoY) yaitu bensin (1,07 persen), bahan bakar rumah tangga (0,24 persen), beras (0,24 persen), tarif angkutan udara (0,19 persen), dan rokok kretek filter (0,17 persen). “Inflasi yang rendah, stabil, dan dapat diprediksi adalah inflasi yang terbaik untuk perekonomian,” Diungkapkan juga bahwa delapan provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas tingkat inflasi pada tahun 2022 adalah Kalteng, Kaltara, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua.
What's Your Reaction?
